Pembelajaran tematik harus memberikan makna yang mendalam dan
selalu diarahkan untuk tumbuh kembang siswa, menghargai lingkungan
sehingga potensinya dapat berkembang secara optimal. Pembelajaran
tematik tidak semata-mata hanya interaksi peserta didik/siswa dan
pendidik/guru, tetapi juga memberikan pengajaran kepada peserta didik
untuk memahami pembelajaran yang diberikan oleh pendidik/guru yang
berada di sekolah. Pembelajaran tematik lebih menekankan keterlibatan
siswa untuk mendapatkan pengalaman tersendiri sehingga siswa mampu
berperan aktif dan lebih memahami apa yang mereka pelajari selama
proses pembelajaran. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kepasifan
siswa di dalam kelas. Selama proses pembelajaran berjalan, untuk
menumbuhkan sikap siswa agar lebih bersemangat dan mudah
memahami pembelajaran, maka pembelajaran dapat dikaitkan dengan
permainan anak-anak yang dapat melatih motoriknya Di samping itu,
anak dapat melatih kerja sama antarsesama. Kegiatan pembelajaran yang
terlalu sederhana mampu memengaruhi sikap dan cara pandang siswa,
khususnya pembelajaran tematik yang saat ini siswa sekurang-kurangnya
harus lebih mandiri, percaya diri maupun kreatif dalam mengikuti proses
pembelajaran di sekolah maupun di rumah.